*SAYA TIDAK MAU*
Tidak mau menandakan aksi menjauh dari sesuatu. Enggan mendekat. Bisa bermacam-macam penyebabnya. Biasanya penyebabnya sesuatu yang terlihat. Apa sesuatu terlihat itu? Bisa jadi sesuatu yang terlihat di masa lalu atau gambaran masa lalu, bisa jadi gambaran real time atau saat ini.
Contoh gambaran masa lalu yang membuat kita tak mau mendekat adalah kegagalan. Apa pun kegagalannya ketika terjadi sesuatu yang mirip dan mendekati kegagalan di masa lalu, biasanya kalimat saya tidak mau akan muncul yang diikuti dengan gerakan menjauh dari hal itu. Kalimat saya tidak mau juga muncul disebabkan oleh sesuatu yang real time atau terjadi saat ini. Perihal ini tentu kita sudah tahu. Ada satu hal lagi yang memunculkan kalimat saya tidak mau yaitu gambaran masa depan. Itu pun masih terbagi menjadi 2 kategori yaitu prasangka negatif dan optimisme masa depan.
Melalui tulisan malam ini saya mengajak untuk memfokuskan pada optimisme masa depan. Setiap kalimat saya tidak mau, muaranya adalah optimisme masa depan. Seperti kalimat di atas. Saya tidak mau 5 tahun yang akan datang, kualitas hidup saya masih sama dengan hari ini. Ini salah satu bentuk optimisme masa depan bahwa anda yakin 5 tahun kedepan jauh lebih baik dari hari ini. Banyak contoh kalimat yang lain yang sangat pas diucapkan saat ini. Seperti, saya tidak mau menghianati janji suci pada keluarga untuk membahagiakannya di tahun depan. Saya tidak mau lagi terpisah dengan keluarga tahun depan, selalu ingin bersama dan bahagia bersama mereka di mana pun berada. Mari kita perjuangkan hal ini. Mari kita letakkan kalimat saya tidak mau pada tempat yang pas. Saya yakin anda pasti bisa hanya perlu terbiasa. Anda pasti bisa karena anda terpilih.
_Semoga Hidup Makin Berkah Berlimpah Bahagia_
Saturday, 7 December 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment