0 BAGAIMANA ANDA NANTI

*BAGAIMANA ANDA NANTI*

Galau adalah sebuah akibat dari ketidaksamaan antara harapan dan realita. Jika sering galau biasanya seringnya realita tak sesuai harapan. Gampang sebenarnya, tugas kita hanya perlu merealisasikan harapan kita. Itu saja.

Terkadang galau juga terjadi karena perasaan takut. Ingat lho ya, perasaan takut. Lebih tepatnya takut yang diduga-duga. Belum terjadi nih, tapi takut duluan. Semakin parah takutnya ketika berhadapan dengan sesuatu yang ada memori kegagalannya di masa lalu. Tau-tau muncul gambaran masa lalu itu, semakin besar ketakutannya maka semakin galau lah perasaan kita. Kita coba contohkan saja agar lebih mudah. Dulu anda pernah latihan berbicara di depan orang banyak, sudah anda hafalkan teksnya, sudah belajar beberapa waktu, namun ketika di depan panggung ... gugup itu muncul. Anda melihat semua pandangan tertuju pada anda seolah mau mencari kesalahan anda, seolah mau menjadi saksi bahwa anda memang tak pandai berbicara di depan umum. Bayangan anda tampil bagus tak sesuai dengan kenyataannya, ternyata anda gagal waktu itu. Ketakutan, gambarannya, wajah audiensnya terbayang jelas di ingatan anda. Pada suatu waktu, jauh setelah kejadian itu anda diminta untuk berbicara di depan umum, entah posisi anda sebagai apa saat itu, namun yang jelas anda diminta seminggu lagi untuk tampil. Coba bayangkan itu. Selama seminggu tentu anda galau memikirkan nya, muncul lagi bayangan dan kegagalan masa lalu. Selama seminggu tidak fokus. Sebenarnya sangat mudah, anda hanya perlu menerima masa lalu anda sampai ikhlas, nah ikhlas nya ini yang perlu praktik lebih keras. Kemudian selanjutnya rubah pikiran anda menjadi tindakan.

Yang terpenting lagi adalah bagaimana anda nanti yaitu di masa depan. Masa lalu, bagaimana anda dulu tidak menjadi patokan bagaimana anda nanti. Fokus saat ini, lakukan yang terbaik di saat ini, rubah pikiran menjadi tindakan maka bagaimana anda nanti sesuai dengan yang anda harapkan. Jadi gak galau lagi. Anda juga akan lupa dengan suara-suara bising dari penonton yang tak suka dengan anda karena anda bukan yang dulu lagi. Semangat menjadikan harapan menjadi realita. Anda pasti bisa hanya perlu terbiasa. Anda pasti bisa karena anda terpilih.

_Semoga Hidup Makin Berkah Berlimpah Bahagia_