Cara Dikejar Uang
InsyaAllah bisa, ada konsepnya kok. π
Jadi sebelum masuk ke materi, saya ingin mereview sebentar mengenai uang.
Kira-kira kapan terakhir teman teman memikirkan tentang :
- Berapa banyak uang yang sekarang dimiliki?
- Berapa sisa uang hari ini?
- Belanja hari ini habis berapa?
- Besok harus bayar sekolah anak
- Akhir bulan jadwalnya bayar cicilan rumah
- Dan sejenisnya
Secara tidak sadar hampir setiap hari kita memikirkan uang dan uang.
Alasan dibalik ini bermacam-macam :
- Ada yang ingin menunjukkan jati diri
- Menaikkan pendapatan
- Membahagiakan orang tua atau pasangan
- Memenuhi kebutuhan anak
- Ibadah
- Gengsi
dan seterusnya
Hayo ngaku aja. .
heheπ
Tidak ada yang salah tentang uang.
Karena uang sifatnya netral.
Baik dan buruk kembali kepada pemiliknya.
Ngomong-ngomong soal uang.
Banyak yang ingin punya uang dalam jumlah besar tapi cara berfikirnya masih salah.
Konsep yang benar dalam punya banyak uang adalah
"Biarkan uang yang mengejar kita. Bukan kita yang kejar uang"
Seperti pribahasa cina dikatakan bahwa
Uang itu kakinya 4, sedangkan manusia ini kakinya 2
Apabila orang yang kakinya 2 mengejar yang kakinya 4, bisa-bisa gak terkejar.
Capek jadinya, hehe π
Oleh sebab itu ubah fokus dari mengejar uang jadi DIKEJAR UANG
Caranya bagaimana?
Rumusnya ada 2
1. FOKUS KE MANFAAT
Jangan fokus ke uangnya. Tapi fokus ke manfaat.
Uang gak datang tiba-tiba, tapi uang datang ke tempat yang lebih banyak manfaatnya.
Bisnis yang punya banyak manfaat = Lebih mudah dapat uang.
Nah, kesalahan banyak orang adalah mereka lebih fokus ke uangnya.
Bukan fokus ke manfaatnya.
Jadi gak dapat uangnya deh, hehe.
Jadi . . .
Fokuskan pekerjaan atau bisnis teman teman untuk memberikan manfaat.
Bagaimana maksudnya?
Contoh Bisnis Hijab.
Fokus pada bisnis dibidang ini bukan warna hijab, model hijab, bahan hijab atau brand hijab.
Namun fokus diarahkan ke manfaat dari hijab tersebut.
Bagaimana menjadikan muslimah ini tetap terlihat cantik, modis, namun tetap tidak melanggar aturan dalam berpakaian menurut Islam.
Kalau fokusnya kesana, maka yang bisnisnya hijab akan dapat ide untuk mengembangkan bisnisnya.
Dan ini berlaku dalam bisnis apapun.
Fokus ke manfaatnya.
Baru uang akan mendekat.
Serius dalam manfaat.
Maka bukan lagi ngejar-ngejar uang, tapi akan dikejar-kejar uang, hehe.
2. INFOKAN KE SEBANYAK BANYAKNYA ORANG YANG TEPAT
Sayangnya manfaat saja gak cukup, harus disempurnakan dengan poin kedua ini.
Yaitu diinfokan ke sebanyak-banyaknya "orang yang tepat"
Orang yang tepat adalah orang yang butuh manfaat itu.
Kalau orangnya gak butuh, maka walaupun produknya diklaim punya manfaat besar, tetap aja ditolak.
Kan gak butuh, hehe.
Ingat formulanya ya.
Infokan manfaatnya jangan ke sedikit orang, tapi kesebanyak-banyaknya orang.
Mengapa demikian?
Menginfokan ke 10 orang akan berbeda hasilnya dengan menginfokan ke 100 orang
menginfokan ke 100 orang akan berbeda hasilnya dengan menginfokan ke 1000 orang
Banyak manfaat tidak jadi uang, karena tidak diinfokan ke sebanyak-banyaknya orang yang tepat.
Karena itu, agar uangnya datang. Berfikirlah serius, bagaimana cara menginfokan manfaat ke sebanyak-banyaknya orang.
Oke?
Ingat rumus yang didapat dari sini ya.
Jangan kejar uang.
Tapi buatlah uang mengejar kita.
Caranya dengan
Manfaat + Infokan ke sebanyak-banyaknya orang yang tepat
Demikian materi malam ini.
Semoga materinya bermanfaat. π
Saturday, 7 December 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment