Baik cewek maupun cowok, materialistis merupakan hal yang salah bagi saya.
Saya bukan penganut patriarki maupun feminisme, saya menganggap apapun gendermu tidak ada alasan bagimu untuk tidak bekerja keras.
Matre itu hanya menandakan bahwa kamu tidak mampu dalam kehidupanmu, hanya mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanmu.
Semua yang diperoleh dari hal tersebut tentu saja tidak membanggakan, meskipun kamu mendapatkan uang itu dari suami/istrimu, ataupun orang orang terdekat lainnya.
Mungkin pemikiran saya berbeda dari pemikiran orang lain, tapi saya menganggap bahwa penghasilan dari seseorang yang menikah itu lebih baik ditanggung masing masing.
Penghasilan tersebut sebaiknya dikelola dan digunakan sendiri, lalu bersama sama saling membantu untuk pengeluaran anak. Bukannya satu pontang panting kerja keras, lalu satunya leha leha menerima penghasilan.
Meskipun kamu melakukan tugas sebagai Ibu/Bapak Rumah Tangga.
Sungguh tidak adil seseorang harus dibayar sepenuhnya kebutuhan bahkan keinginannya hanya karena ia merawat anaknya, dan juga tidak adil pula seseorang merawat anaknya sepenuhnya hanya karena diberi rumah dan makanan.
Anak adalah komitmen berdua, pasangan itu. Mereka tidak bisa melemparkan kewajiban hanya karena itu kodrat mereka. Saya sangat tidak setuju akan hal ini.
Itu juga bisa membantu ketika keadaan memburuk, seperti salah satu meninggal dunia atau sakit keras. Keadaan ekonomi tidak akan anjlok parah.
Jika kamu sudah berkomitmen untuk menikah, maka itu semua adalah resikonya. Jangan hanya meminta dari suami atau istrimu uang hanya karena kamu merawat anakmu, kau harus memiliki penghasilan juga, begitupula pasanganmu harus memiliki waktu untuk anakmu pula.
Jadi matre itu sungguh kelakuan yang memalukan dan aib bagi saya.
Sekali lagi ini hanya persepsi saya, terimakasih
0 comments:
Post a Comment