Thursday, 27 February 2020

0 Hadirnya masalah itu wajar. Mana ada manusia yang lepas dari masalah?

Hadirnya masalah itu wajar.

Mana ada manusia yang lepas dari masalah?

Terus, gimana kalau ternyata ada masalah TAPI nggak ada solusinya, nggak ada jalan keluarnya? Sebelum saya jawab, silakan teman-teman baca dulu analogi-analogi berikut ini.

Mungkinkah guru memberikan ujian tanpa menyiapkan jawabannya?

Mungkinkah guru memberikan ujian tanpa mempersiapkan muridnya?

Mungkinkah guru memberikan ujian melebihi kemampuan muridnya?

Mungkinkah guru memberikan ujian dengan niat menyusahkan muridnya?

TIDAK MUNGKIN...

Kalau guru saja sedemikian baik terhadap muridnya, apalagi Allah terhadap hamba-Nya. Jalan keluar pasti ada, insya Allah. Manusia pasti mampu, insya Allah. Berbesarhatilah saat menghadapi #masalah.

Sebenarnya, masalah itu membuat kita semakin matang, semakin tangguh, semakin tawakal, semakin kreatif, dan naik derajat. Ya, naik kelas. Maka, tetaplah berbesar hati. Siap?
SEKARANG ANDA KELAS BERAPA?

Setiap kita ingin 'naik kelas'.

Yang sekarang mahasiswa, pengen jadi sarjana.

Yang sekarang nganggur, pengen jadi karyawan.

Yang sekarang staf, pengen jadi supervisor atau manajer.

Yang sekarang entrepreneur, pengen jadi miliarder.

Yang sekarang jomblo, pengen? Pengen nangis, hehehe.

Nah, begitu kita naik level, sebenarnya kadar masalah pun bertambah. Betul apa betul? Masalah yang dihadapi seorang manajer tentulah lebih rumit daripada masalah yang dihadapi seorang staf.

Masalah yang dihadapi seorang gubernur tentulah lebih rumit daripada masalah yang dihadapi seorang walikota. Mana mungkin berkurang? Dengan kata lain, bertambahnya kadar masalah itu sesuatu yang wajar.

Sebagai hamba-Nya mesti paham soal kadar masalah seperti ini. Jangan berharap segala sesuatu jadi lebih mudah. Lebih baik berharap dan mempersiapkan diri untuk lebih tangguh.

Setuju? ๐Ÿ˜‰

0 comments:

Post a Comment

 

Informasi &; inspirasi Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates