Saturday, 17 February 2018

0 BISNIS TERBESAR DI DUNIA


BISNIS TERBESAR DI DUNIA :

Kalau ada yang bertanya, bisnis apa yang terbesar dan paling banyak menghasilkan uang di dunia ?. Distribusi produk dari pabrik ke konsumen jawabannya. Lebih kurang 60% uang yg kita bayarkan setiap membeli produk apa saja,  mulai tusuk gigi sampai mobil, digunakan utk membayar keuntungan grosir, retail dan juga iklan. Pabrik hanya mendapat bagian 40%. Grosir, retail dan iklan inilah  pangsa bisnis yg terbesar di dunia, menyedot 60% dari uang yg kita bayarkan. Apalagi yang branded atau barang bermerk. Pabrik justru mendapat bagian yang terkecil. Contoh sepatu olah raga bermerk dg logo cawang itu. Mereka membeli sepatu ke pabrik di Tangerang senilai 15 dollar dan menjualnya di toko paling murah 100 dollar. Bagian pabrik yg menyediakan bahan baku dan membayar karyawan hanya 15%. Selebihnya untuk pemegang merek, grosir, retail dan iklan.

Karena itu ketika dulu saya memutuskan menekuni dunia pertanian, adik isteri saya yang seorang direktur sebuah BUMN menanyakan mengapa saya terjun di bidang produksi, bidang yang keuntungannya paling kecil,  apalagi bidang pertanian. Kalau pabrik seperti yang dia pimpin, meskipun bagiannya kecil tetapi jumlahnya sangat besar sehingga masih untung. Satu pabrik mungkin perlu banyak distributor untuk menjual produknya. Tetapi di pertanian, sudah untungnya kecil, produksinya juga tidak banyak. Bukannya satu petani banyak distributor atau penjual produk pertanian, melainkan dibalik, satu distributor membutuhkan banyak petani untuk memproduksi barang yang akan dijual.

Ada 3 cara kita berbisnis dan mengambil pangsa pasar di jalur distribusi ini :

1. Grosir dan retail konvensional seperti toko grosir dan toko toko lain. Disini kita sendiri yg melakukan semuanya. Kita yang membangun toko, kita mengisi toko, mengelola toko dan juga mencari konsumennya. Keuntungan bersih yg diperoleh sekitar 5-10% dari omset. Dibutuhkan modal besar dan resiko yg tinggi. Jaman dulu hanya cara ini yg dikenal jika kita ingin punya toko.

2. Toko waralaba seperti Indomaret, Alfamart dsb. Jika ingin memiliki sebuah toko waralaba, kita yg membangun toko dan mengisi toko yang berasal dari produk kepunyaan mitra. Tentunya butuh modal besar. Mitra kemudian yg mengelola, termasuk mencari konsumen dg beriklan dsb. Keuntungan utk pemilik toko berkisar 2.5 - 3% dari omset. Keuntungan terbesar diambil mitra karena mereka yg memegang konsumennya. Sebagai contoh, jika Anda memutuskan kemitraan dg minimarket itu kemudian memasang merk sendiri, pengunjungnya tidak akan seramai dulu.

3. Networking atau Personal Franchise. Semua dilakukan oleh perusahaan mitra Anda. Mereka yang membangun tokonya, mengisi toko dan sekaligus mengelola toko. Kita nyaris tidak mengeluarkan modal apa apa. Tugas pelaku bisnis networking adalah mendatangkan konsumen, mirip traveloka yang mendatangkan konsumen untuk hotel maupun untuk transportasi. Sebagai pemilik konsumennya, kita akan mendapat bonus antara 3 - 21% tergantung omset. Rata rata 10%. Cukup besar mengingat kita tidak keluar modal apapun.

0 comments:

Post a Comment

 

Informasi &; inspirasi Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates